Penyakit Maag Kronis

Apa itu Maag Kronis?

Maag merupakan penyakit yang dipicu oleh kelebihan asam yang diproduksi oleh lambung yang menyebabkan iritasi di selaput lendir lambung. Pada umumnya maag terbagi menjadi dua macam yaitu maag kronis dan maag akut.

Maag kronis adalah penyakit maag yang intensitasnya lebih parah dari maag biasa. Sakit maag kronis atau syndrom dispepsia dapat menyebabkan penderitanya muntah darah, bahkan tak jarang mengakibatkan penderitanya mengalami penurunan berat badan secara drastis. Pengobatan terhadap sakit maag kronis tidak bisa disembuhkan secara total.

Dan maag kronis juga bisa disebabkan akibat stress, bakteri helicobakter pylori akan menimbulkan gangguan dilambung dan usus 12 jari yang jika tidak diperhatikan dengan baik. Kuman berkembang akibat mengkonsumsi makanan atau air yang kotor sehingga berujung pada penyakit maag kronis, karena kuman ini hanya tinggal di lambung. Pada keadaan parah, penyakit maag kronis dapat mengakibatkan pendarahan pada lambung, bahkan jika maag kronis di diamkan tanpa pengobatan bisa mengakibatkan kanker lambung.

Bisa juga berupa luka di kerongkongan yang terasa panas terbakar, mulut pahit, dan sering bersendawa. Hal ini disebabkan terlalu banyak mengkonsumsi lemak dan sedikit serat. Pola makan yang tidak teratur ini bisa mengakibatkan adanya klep di kerongkongan, dan mengakibatkan rasa tidak nyaman jika asam lambung naik ke kerongkongan.

Orang yang mengkonsumsi obat rematik selama lebih dari 1 bulan biasanya juga tidak menyadari kalau lambungnya luka parah. Gangguan baru disadari setelah mengalami pendarahan. Dalam keadaan normal, ada keseimbangan antara faktor agresif yang merusak lambung dan depensif yang melindungi lambung. Hal ini bisa menimbulkan terjadinya penyakit maag kronis sampai kanker lambung.

Penyakit maag kronis biasanya akan kembali kambuh bila penderita tidak perduli dengan pola makan secara teratur. Sakit maag kronis rupanya akan menyebabkan beberapa penyakit lain mengikutinya. Obat maag yang dijual dipasaran berguna untuk mengurangi asam lambung dan cenderung bersifat menetralkan. Bila obat tersebut secara terus-menerus dalam jangka panjang, maka akan mengakibatkan terganggunya kinerja ginjal.
Previous
Next Post »
0 Komentar